Available courses
Pelatihan Tata Kelola Perikanan
This online Fisheries Governance training was developed from training materials developed by CTC together with EDF. This training aims to provide participants with an understanding of the importance of fisheries governance and how to integrate it into the process of preparing fishery management plans.
This training delivered in Bahasa Indonesia
Pengantar Pengelolaan Perikanan
Pelatihan ini adalah pelatihan tingkat dasar
mengenai pengelolaan berkelanjutan, terdiri dari lima unit yang menggunakan
alur cerita dalam sebuah perikanan hipotesis dan memberi kesempatan kepada
peserta untuk menelaah bersama tantangan-tantangan dalam perikanan serta
mengidentifikasi alternatif solusi mengatasi tantangan tersebut.
Modul: Pemantauan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan di KKP3K
Resource use monitoring (RUM) adalah metode pemantauan kegiatan sosial ekonomi yang dilakukan dalam kaitannya dengan pengelolaan KK. Pemantauan dilakukan untuk menilai dan memahami berbagai jenis kegiatan yang dilakukan di suatu KK yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya laut di lokasi tersebut.
Modul: Pengelolaan Wisata Bahari Tingkat Operasional di KKP3K
Perkembangan pariwisata Indonesia di masa depan akan berfokus pada pengembangan wisata minat khusus, yang salah satu dari jenis kegiatan wisata tersebut adalah wisata alam. Hal ini menjadi tantangan tersendiri khususnya bagi pengelola kawasan konservasi, karena sebagian besar potensi wisata alam berada dalam kawasan konservasi.
Modul: Pengumpulan Data Aspek Pemantauan Biofisik Perairan KKP3K
Ilmu biofisika dapat membantu pengelola kelautan memahami status dan tren sumber daya laut dan pesisir yang mereka upayakan untuk dilestarikan. Untuk mengelola secara efektif dan berkelanjutan setiap wilayah pesisir untuk keanekaragaman hayati dan ketahanan pangan, sangat penting untuk memahami, mengukur, dan memantau unsur-unsur biofisiknya.
Modul: Pemantauan Persepsi Masyarakat di Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (KKP3K)
Pemantauan persepsi dirancang sebagai alat untuk mengukur persepsi masyarakat lokal terhadap pembentukan dan pengelolaan KK. Pengelola KK perlu mendapatkan umpan balik dari masyarakat yang tinggal di dalam dan di sekitar KK agar dapat melakukan pengelolaan adaptif secara efektif dan memastikan bahwa tujuan KK tercapai.